Website Resmi Desa Sendangagung
Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan
Jln Jiwir No 1 Sendangagung

dssendangagung@gmail.com
82234288825
Kode Pos: 63361

ECO-FOAM DAN RECYCLE AROMATHERAPY CANDLE SEBAGAI INOVASI RAMAH LINGKUNGAN DARI KKN UNS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 208, di bawah bimbingan Dr. Rahning Utomowati, S.Si., M.Sc., melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada inovasi ramah lingkungan melalui pendekatan edukasi dan pelatihan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (26/7/2025) di Balai Pertemuan Desa Sendangagung, dengan melibatkan ibu-ibu PKK sebagai mitra utama. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengolah limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat sekaligus bernilai ekonomi. Dalam pelaksanaannya, peserta diperkenalkan pada dua produk unggulan, yaitu Sabun Cuci Piring Eco-foam dan Recycle Aromatherapy Candle, yang dikembangkan sebagai solusi praktis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi kebutuhan sehari-hari. Melalui program ini, diharapkan adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah, sekaligus mendorong terciptanya peluang usaha baru di tingkat rumah tangga. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program kerja pembuatan Sabun Cuci Piring Eco-foam disosialisasikan oleh Lisa Amalia Hawani, mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA. Sabun Cuci Piring Eco-foam yang dikenalkan kepada ibu-ibu PKK berbahan dasar texapon yang berasal dari turunan minyak kelapa. Produk ini dipadukan dengan ekstrak pandan, jeruk nipis, dan bahan alami lainnya yang aman di kulit serta mudah terurai di lingkungan. Sabun cuci piring Eco-foam ini dibuat serupa dengan sabun cuci piring pada umumnya yang banyak dijual di pasaran, namun dengan formulasi yang lebih ramah lingkungan sehingga tetap mampu membersihkan piring secara efektif tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke produk yang lebih berkelanjutan, sekaligus membuka peluang usaha baru dengan memproduksi sabun ramah lingkungan secara mandiri.

Sosialisasi Pembuatan Recycle Aromatherapy Candle dijelaskan oleh Khaira Cheryl Azahra Kuncoro, mahasiswa Program Studi Biologi. Kegiatan ini mengusung konsep pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi lilin aromaterapi yang bernilai jual. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu PKK diajak untuk membuat lilin menggunakan minyak jelantah, stearic acid, essential oil, dan pewarna, sekaligus mendapatkan penjelasan mengenai dampak negatif pembuangan minyak jelantah ke lingkungan. Proses pembuatan lilin dilakukan secara sederhana dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh, sehingga dapat mempraktikkan kembali di rumah.

Antusiasme masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK Desa Sendangagung sangat tinggi terhadap program ini karena mereka melihat peluang untuk memperoleh penghasilan tambahan sekaligus mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga. Program kerja ini sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta nomor 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Melalui inovasi sederhana namun bermanfaat ini, warga Desa Sendangagung tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga peluang usaha berbasis ramah lingkungan yang membantu mengurangi pencemaran.

Dengan terlaksananya program kerja pembuatan sabun cuci piring Eco-foam dan Recycle Aromatherapy Candle dari minyak jelantah ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat Desa Sendangagung. Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah rumah tangga secara efektif, tetapi juga memberdayakan ibu-ibu PKK untuk memiliki peluang usaha baru yang bermanfaat secara sosial dan ekonomi. Semoga langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (kkn.uns/baa/kim)